
Dust Brothers menyediakan bermacam-macam ketukan untuk lagu “ With You”. Dengan tidak hadirnya bassis Dave Farrell maupun Kyle Christener, yang ikut bermain di EP tahun 1999, band ini mengontrak Scott Koziol dan Ian Hornbeck sebagai bassis tambahan Delson bahkan ikut bermain bass saat proses rekaman. Rap Shinoda dari kebanyakan lagu-lagunya diubah total, tetapi chorus lagu tidak diubah. Sesi rekaman, yang banyak merekam ulang kaset demo, mulai dilakukan di NRG Recordings, North Hollywood, California pada awal 2000 dan berlangsung empat minggu. Terkait kesulitan mencari produser yang mau memproduseri album debut, Don Gilmore akhirnya setuju dengan proyek ini, dengan Andy Wallace dikontrak sebagai operator mixer. Records tahun 1999, karena rekomendasi Jeff Blue, yang bergabung dengan label tersebut setelah mengundurkan diri dari Zomba. Band ini kemudian menandatangani kontrak dengan Warner Bros. Akan tetapi, mereka ditolak oleh label rekaman besar dan sejumlah label rekaman independen. Band ini mengirimkan demonya kepada banyak sekali label rekaman dan 42 kali melakukan penampilan berbeda, termasuk tampil di hadapan promotor dan impresario Los Angeles Mike Galaxy pada acara The Gig on Melrose. Musik yang akan dimasukkan dalam album Hybrid Theory mulai diproduksi tahun 1999 sebagai kaset demo sembilan trek. Mulai 1999, Linkin Park menjadi penampil tetap di kelab Los Angeles, The Whisky. Kasus hukum yang menjerat Hybrid Theory akibat penggunaan nama grup musik elektronik Hybrid mengharuskan penggantian nama grup musik ini menjadi "Linkin Park". Delson berkata sambil mengingat, " betul-betul merupakan ibarat potongan puzel terakhir Kami tidak melihat sesuatu yang dekat bakatnya terhadap orang lain." Begitu Bennington bergabung, nama grup musik ini berubah menjadi Hybrid Theory dan merilis EP swajudulnya. Bennington menulis dan merekam vokal baru itu pada instrumental dan mengirim kasetnya kembali ke Blue.

Blue mengirimkan kepada Bennington dua kaset Xero yang tak dirilis-satu dengan vokal dari Mark Wakefield, dan sisanya instrumental-memintanya untuk "menginterpretasi lagu". Band lama Bennington, Grey Daze, sudah bubar, sehingga pengacaranya menyarankan Jeff Blue, wakil direktur bidang A&R di Zomba, yang kala itu mencari vokalis pengganti untuk Xero. Tahun 1999, setelah keluarnya Wakefield, vokalis baru Chester Bennington bergabung dengan Xero dan kemudian berganti menjadi Hybrid Theory, lalu Linkin Park. Linkin Park didirikan tahun 1996 dengan nama Xero: digawangi gitaris I Brad Delson, vokalis dan gitaris II Mike Shinoda, drummer Rob Bourdon, turntablis Joe Hahn, vokalis utama Mark Wakefield, dan bassis Dave Farrell (yang kemudian keluar untuk tur bersama Tasty Snax). Ĭhester Bennington disebut sebagai potongan puzel terakhir band tersebut Suara Linkin Park selanjutnya yang menggunakan eksperimentasi alat musik klasik seperti biola dan piano, dengan pengaruh electronica dari Hybrid Theory, kelak hadir dalam album Meteora. Kontributornya antara lain Black Thought, Pharoahe Monch, Jonathan Davis, Stephen Carpenter, dan Aaron Lewis. Isinya mencakup semua lagu Hybrid Theory yang di- remix oleh artis-artis nu metal dan hip hop underground. Pada tahun 2002, Linkin Park merilis album remix Reanimation. Pada gelaran Penghargaan Grammy ke-44, lagu "Crawling" memenangkan Penampilan Hard Rock Terbaik. Album ini mendapatkan 10 terbaik di 15 negara lain dan 27 juta kopi di seluruh dunia, membuatnya menjadi album debut dengan penjualan terbaik setelah Appetite for Destruction karya Guns N' Roses (1987) dan menjadi album rock dengan penjualan terbaik pada abad ke-21. Memuncaki posisi kedua di puncak tangga musik Billboard 200, album ini mendapat sertifikasi 11× Platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA). Mendapat tanggapan positif saat dirilis, Hybrid Theory menjadi sukses secara komersial. Meski " Runaway", " Points of Authority", dan "My December" dari bonus edisi khusus tidak dirilis, ketiganya menjadi hits kecil dalam radio rock alternatif mendukung kesuksesan semua singel band tersebut serta album ini. Meski "In the End" adalah yang tersukses dari keempatnya, semua singel tersebut merupakan sebagian dari lagu tersukses sepanjang masa. Judul Hybrid Theory berasal dari nama band serta konsep musikalnya yang menggabungkan bermacam-macam gaya.Įmpat singel dirilis dari album Hybrid Theory: " One Step Closer", " Crawling", " Papercut", and " In the End", semuanya merupakan tonggak pertama popularitas Linkin Park. Direkam di NRG Recordings, North Hollywood, California, dan diproduseri Don Gilmore, tema lagu-lagunya membahas mengenai persoalan masa kecil dan remaja sang vokalis Chester Bennington, seperti penyalahgunaan narkoba serta perceraian kedua orang tuanya. Hybrid Theory adalah album studio debut karya grup musik rock Linkin Park, dirilis tanggal 24 Oktober 2000 melalui Warner Bros.
